Tahun: 1980
Kategori: Petualangan
Tanggal Rilis:
Sutradara: Sisworo G.P.
Aktor: Barry Prima, Enny Haryono,Yayuk Suseno,Johan Mardjono,Rukman H,Jafar Priok
Facebook:
Twitter:
Tiga Orang calon Ethnolog dan Anthropolog ( Amri, Rika dan Tommy ) mereka adalah mahasiswa yang penuh ambisi untuk mengadakan penyelidikan ke daerah pedalaman dengan penunjuk jalan seorang pemburu bernama Bisma dan seorang anak dalam dari suku Pangayan yang sudah lama menjadi pembantu si pemburu, bernama Lahang.
Pemburu itu mengantarkan mahasiswa-mahasiswa yang berambisi tadi hanya sampai keperkampungan suku Pangayan, dimana sesampainya disana diadakan upacara adapt sebagai pengikat tali persahabatan dan persaudaraan yang bersifat magis.
Ternyata keinginan para mahasiswa itu tidak hanya sampai disana. Mereka meminta Bisma untuk terus menemani dan mengantarkannya kedaerah yang lebih masuk kedalam lagi. Sebaliknya Bisma yang sudah banyak pengalaman mengatakan bahwa daerah itu sangat berbahaya dan alamnya masih ganas. Diantara para mahasiswa itu Amrilah yang paling berpengaruh diantara teman-temannya, menantang Bisma dengan kata-kata yang menyakitnya dan menawarkan sejumlah uang asalkan Bisma bersedia untuk mengantarkannya.
Merekapun menyinggung perihal Prof. Markus yang menurut kabar telah mengadakan ekspedisi untuk menyelidiki perihal segala bentuk kehidupan di daerah itu. Dan mereka mengatakan bahwa siapa tahu prof. Markus telah menemukan kehidupan sekelompok suku terasing di daerah itu.
Pemburu itu merasa tersinggung perasaannya karena keberaniannya telah ditantang oleh anak-anak muda yang belum berpengalaman hingga akhirnya diapun menyetujui untuk mengatarkan mereka.
Dengan rakit bambu, mereka menyusuri sepanjang sungai yang menuju ke daerah yang lebih jauh lagi, sehingga akhirnya mereka mendapatkan musibah. Rakitnya terseret arus yang deras yang akhirnya membentur batu-batuan hingga hancur berkeping-keping. Semua yang berada diatas rakit itu hanyut ditelan derasnya arus dan riam-riam yang banyak disungai itu. Rika, Amri dan Lahang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan BIsma dan Tommy entah terdampar dimana tak diketahuinya. Setelah beristirahat sejenak, maka Amri dan teman-temannya mencoba mencari jejak Bisma dan Tommy. Tetapi sejak sekian lama tidak dijumpainya. Sebaliknya mereka berhasil menemukan Bekas-bekas perkemahan Prof. Markus yang lebih dahulu telah mengadakan penyelidikan didaerah itu. Dan Amri Cs merasa yakin bahwa Prof. Markus telah menemukan sebuah kehidupan dari suku terasing yang belum banyak diketahui didaerah itu. Lahang sebagai seorang anak yang nalurinya sangat peka.Dia merasakan akan adanya bahaya yang mengancam keselamatan mereka. Dan memang benar dimana bahaya itu datang keesokan harinya. Malang sungguh nasib Lahang.
Dia menjadi korban dari penyelidikan amri Cs. Yang mana jiwanya direnggut olehalat pembunuh yang dipasang oleh orang-orang yang belum mereka kenal. Amri dan Rika berusaha untuk menolongnya. Tapi sayang mereka ditangkap oleh sekelompok orang-orang yang berpakaian sangat minim dari kulit-kulit kayu dan binatang yang bersenjatakan semacam alat2 dari jaman baru. Walau jiwanya terancam, tapi hati Amri dan Rika gembira karena mereka telah menemukan sisa2 kebudayaan dari jaman purba yang sedang diselidikinya. Mereka dibawa kesebuah goa, yang merupakan tempat tinggal orang2 primitif tersebut. Bermacam2 pengalaman yang mereka alami. Baik pengalaman yang lucu maupun pengalaman yang mendebarkan hati. Karena Amri dan Rika ditangkap oleh orang2 yang masih sangat bersahaja cara kehidupannya. Mereka belum pandai bercakap2 sebagaimana umumnya manusia yang telah beradap. Demikian juga cara kehidupannya. Makanannya dan cara komunikasinya.Untuk makanannya mereka berburu binatang apa adanya dan dimakan masih dalam keadaan mentah dan belum mengenal cara bercocok tanam. Kedua mahasiswa itu mencoba untuk berkomunikasi tetapi gagal.
Sementara itu Tommy dan Bisma berjuang didaerah yang sama sekali belum mereka kenal. Merekapun tak kurang penderitaannya, apalagi pengetahuan perihal hutan serta kehidupan dala hutan masih sangat kurang. Hingga pernah mereka keracunan buah2an yang mereka makan untuk menghilangkan rasa laparnya. Dan akhirnya mereka sampai disuatu tempat dimana banyak dijumpai tengkorak manusia dan sebuah buku harian. Dari catatan yang terdapat dalam buku itu, mereka akhirnya tahu bahwa tengkorang2 itu adalah orang2nya Prof. Markus yang berhasil melarikan diri dari tawanan orang2 yang masih primitif. Tapi gagal untuk mencapai tujuannya, hingga akhirnya mereka tewas satu persatu dalam mempertahankan nyawanya dalam hutan yang masih liar itu.
Bisma gagal dlam mencari mahasiswa2 yang menjadi tanggung jawabnya, demikian juga dia gagal dalam mencari jalan untuk keluar dari hutan itu, justru justru makin jauh masuk kedalam hutang yang belum dikenalnya. Sampai akhirnya dia menemui ajalnya dimulut buaya dimana bersamaan waktunya Tommy menemukannya.
Selama dalam tawanan orang2 dari jaman batu. Amri dan Rika telah berusaha untuk berkomunikasi untuk mengajarkan sedikit kebudayaan pada mereka tapi selalu gagal. Akhirnya mereka memutuskan untuk melarikannya. Saatnya tiba, manakala Tommy baru saja menjumpai goa dimana Amri dan Rika ditawan. Bertiga lalu mereka melarikan diri. Tapi malang Tommy akhirnya harus kena tombak orang2 primitif dalam pelariannya menuju dunia beradap. Betapa rasa kehilang seorang teman untuk Amri dan Rika. Sambil membawa mayat Tommy, akhirnya Amri dan Rika dapat menyelamatkan dirinya kembali kedunianya.