Tahun: 1982
Kategori: Horor
Tanggal Rilis:
Sutradara: Sisworo G.P.
Aktor: Siska Widowati, Ruth Pelupessy,WD.Mpchtar,Simon Kader,Fachrul Rozi
Facebook:
Twitter:
Munarto ( WD Mochtar) adalah salah seorang pengusaha Real Estate yang maju dan mempunyai dua orang anak, yakni Rita (Siska Karabetty) dan Tommy (Fachrul Rozy). Keluarga mereka baru saja dilanda musibah, yakni dengan meninggalnya Ny. Mawarti Munarto ( Diana Suarkom). Hal ini membuat keluarga ini jadi kehilangan pegangan dan kegoncangan. Terutama memang rumah ini tanpa didasari nilai agama. Sejak kematian ibunya, mereka hidup dengan caranya masing-masing. Munarto yang punya teori materialistic sibuk dengan proyek-proyeknya, tanpa memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Mita Asyik dengan pergaulan bebasnya, sementara Tommy (atas anjuran seorang peramal) tenggelam belajar dengan ilmu-ilmu gaib.
Melihat keadaan rumah yang berantakanini, Munarto melalui sebuah Biro pembantu rumah tangga, telah mendatangkan seorangpelayan, mereka memanggil dengan Bibi Darmina ( Ruth Pellupessy). Semenjak kematian sang ibu, Rita dan tommy selalu diganggu baying-bayang menakutkan dirumah ini. Anehnya bayanganitu mirip wajah ibu mereka. Herman (Simon Cader) pacar Rita, berusaha untuk mencarikan dukun tangguh untuk mengusir hantu itu, namun malang baginya ditengah jalan ia mengalami kecelakaan hingga tewas. Begitu pula Karto ( IM. Damsyik) si tukang kebun mereka yang menderita penyakit asma, telah mati gantung diri tanpa diketahui sebab musababnya.
Sementara itu Tommy yang asyik mempelajari ilmu-ilmu gaib, digoda oleh bayangan-bayangannya sendiri. Tidak Cuma sekedar bayangan-bayangan yang mengganggu mereka, pada saat-saat tertentu selalu muncul Bibi Darmina seolah-olah menyaksikan semua kejadian yang menimpa kedua putra-putri Munarto itu, sehingga ada semacam kecurigaan pada mereka terhadap pembantunya. Mungkinkah semua itu didalangi Bibi Darmina? Tommy dan Rita belum yakin.
Suatu malam Tommy mengikuti secara diam-diam kemana Bibi Darmina pergi. Dimakam ibunya, Tommy menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana si pembantu rumahnya itu sedang berusaha membangkitkan jasad ibunya. Disana telah berdiri pula jasad-jasad Karto dan Herman. Semua itu diceritakan kepada ayahnya tapi Munarto tidak percaya, menganggap Tommy Cuma mengada-ada. Merasa bahwa penyamarannya sudah mulai tercium, terutama oleh Tommy, Bibi Darmina yang ternyata juga adalah si Tukang Ramal yang punya maksud jahat terhadap keluarga Munarto, niatnya menghabisi keluarga itu satu persatu kini dilakukannya secara total. Dia kerahkan budak-budak setannya yakni mayat-mayat hidup Karto, Herman dan Mawarti menyerang mereka. Dalam keadaan kritis, datang pertolongan yang tidak diduga dari seorang ulama (Doddy Sukma) yang sebenarnya sudah sejak semula mengikuti perkembangan keluarga Munarto dan mengingatkannya, tapi tidak pernah mendapat tanggapan dari yang bersangkutan.