Tahun: 1990
Kategori: Aksi
Tanggal Rilis:
Sutradara: Sofyan Sharna
Aktor: Advent Bangun, Yurike Prastica, Johan Saimima,Yan Bastian.
Facebook:
Twitter:
Abdullah biasa disebut bang Dullah seorang betawi yang memiliki jiwa nasional tinggi yang tidak pernah kompromi dengan berlanda dan anteknya bang Dullah tidak mencuri dokumen penting, dokumen itu berisi daftar para Demang dan tokoh-tokoh masyarakat yang tidak mau tunduk kepada kompeni. Para tokoh-tokoh masyarakat (pejuang) segera akan ditangkap oleh Kompeni. Pada saat itu Belanda menundang para jago-jago betawi berkumpul di alun-alun untuk diadakan pertandingan. Siapa yang menang dalam pertandingan akan diangkat menjadi Kapten. Selanjutnya Kapten akan memimpin penangkap Abdullah . dan yang kekel sabagai harimau/macan yang telah mencuri dokumen penting milik Kompeni Belanda . Mat Condet salah satu pemuda yang memang dalam perlagaan diangkat sebagai Kapten untuk menangkap Bang Dullah . Beberapa anak buah Mat Condet telah mengalami keteteran melawan pemuda Sabeni. Beberapa anak buah Mat Condet dipotong telingnya sebagai hukuman mengkhianati tanah air. Ada orang Demang Gemuk yang pro Belanda, Fatimah anak gadisnya yang cantik selalu dimanja oleh ayahnya . Kehidupan Demang Gemuk memang serba kecukupan karena dia adalah antek Belanda. Pemuda Sabeni atas kemauan ayah Fatimah agar menikahi anaknya.Tetapi dalam hal ini prinsip Fatimah bertentangan dengan ayahnya, Fatimah sangat membantu para pejuang bangsanya dan dia selalu membantu Sabeni dalam penangkapan penjahat antek-antek Kompeni.Sabeni adalah saudara sepupu Abdullah yang seia sakata dalam perjuangan mungusir Kompeni . Pada suatu hari Sabeni berada direstauran, disitu kebetulan ada Demang Kurus dan Fatimah, tiba-tiba Demang Kurus perintahkan anak buahnya untuk menangkap Sabeni, terjadilah perkelahian seru, Fatimah tetap membantu Sabeni, Sabeni lari dengan kudanya hingga sampai dipegunungan , Fatimah akhirnya ketauan Kompeni bahwa dia sebenarnya membantu para pejuang kemerdekaan. Mat Condet dan anak buahnya pada akhirnya bertemu dengan Bang Dullah dan Sabeni. Disini terjadi perkelahian sangat seru Bang Dullah melawan Mat Condet dan Sabeni melawan begundal Kompeni . Dalam perkelahian yang sangat sengit ini Mat Condet dapat dibunuh Bang Dullah. Dan Sabeni dengan cepat menolong Fatimah yang tangannya diborgol. Kompeni Belanda walaupun dengan macam cara untuk menangkap Abdullah hasilnya sia-sia belaka. Harimau atau Bang Dullah dengan kawan-kawannya yang cinta kemerdekaaan tetap jaya dapat melawan kompeni Belanda