Kabulkan Doaku

Tahun: 2000

Kategori: Drama

Tanggal Rilis:

Sutradara:

Aktor: Adjie Massaid, Dian Nitami, Devi Permatasari, Teddy Syach, Mega Utami, Jordy, Trixie, Diana Yusuf, Gita, Indri, Jordy, Trixie, Dea

Facebook:

Twitter:

Sinopsis

Lesmana dan Darma adalah kakak beradik yang rukun. Bersama adiknya, Lesmana menjalankan perusahaan peninggalan ayah mereka. Sebagai pengusaha yang terbilang sukses, Lesmana mempunyai keluarga yang sempurna. Tapi sayang, kerukunan mereka terpaksa pecah karena ulah Ratna, istri Darma. Ratna yang serakah ingin menguasai semua kekayaan Lesmana. Ratna kemudian memanas-manasi Darma dengan mengatakan bahwa warisan yang diterima Darma tidak sama besarnya dengan warisan yang diterima Lesmana tapi Darma tak ambil pusing. Melihat suaminya yang tak berbuat apa-apa, Ratna mulai melancarkan aksinya. Ia kemudian membocorkan rahasia perusahaan kepada perusahaan pesaing sehingga mengakibatkan perusahaan Lesmana terancam bangkrut. Lesmana mulai mencurigai Darma karena rahasia itu tak ada yang tahu kecuali mereka berdua. Walau tak ingin menuduh adiknya tapi Lesmana mau tak mau percaya instingnya karena pada suatu saat Lesmana memergoki Darma di kamar kerjanya. Hal ini berakibat Darma dipecat dari perusahaan.
 
Rencana liburan keluarga Lesmana berantakan, pasalnya Ratna sudah menyuruh orang untuk membuat rem mobil Lesmana blong. Akibatnya Lesmana kecelakaan sehingga buta dan tuli. Sayangnya sebelum pergi Lesmana telah menitipkan pengelolaan perusahaan kepada Ratna. Hal ini membuat Ratna menjadi leluasa dalam usahanya untuk mengambil alih harta Lesmana. Hal pertama yang dilakukan Ratna adalah mulai memecat pegawai yang pro pada Lesmana termasuk Udin, supir Lesmana. Udin tidak terima dengan pemecatan itu dan merasa curiga pada Ratna. Udin pun mulai menyelidiki Ratna. Selain itu Ratna juga direpotkan oleh Kiwang, orang suruhannya yang mengerjai rem mobil Lesmana. Kiwang melihat peluang untuk memeras Ratna jika Ratna menolak maka ia akan melaporkan perbuatan Ratna pada polisi. Cemas dengan ancaman itu, Ratna minta anak buahnya yang lain, Bambang, untuk membungkam Kiwang.  Usaha Bambang berhasil tapi itu tidak dilakukannya dengan cuma-cuma, Bambang minta Ratna menjadi partner bisnis.
 
Sementara itu Darma yang kini menjadi supir di sebuah biro perjalanan diminta istrinya untuk kembali ke perusahaan tapi ia menolak. Alasannnya takut dicurigai oleh polisi terlibat dalam kecelakaan Lesmana. Ratna pun mengambil jalan lain. Kedekatannya selama ini dengan Lesmana dimanfaatkannya. Ia mengatakan pada Sofia, istri Lesmana, kalau ia tengah mengandung anak Lesmana. Hal ini tentu saja membuat Sofia terkejut dan jatuh pingsan. Ratna makin menjadi-jadi. Kali ini ia ingin menyingkirkan anak-anak Sofia dan Lesmana. Ratna mencoba meyakinkan Bu Kusuma untuk mengadopsi Dea, anak bungsu Lesmana, dengan alasan kondisi keluarga yang baru mengalami kebangkrutan dan hampir disita oleh bank. Mendengar itu Bu Kusuma merasa kasihan dan setuju untuk mengadopsi Dea. Ratna juga mempekerjakan seorang pengurus rumah tangga, Betty, yang tujuannya agar anak-anak Lesmana merasa tertekan di rumahnya sendiri.  Ratna juga menjatah makanan sehingga anak-anak Lesmana tidak mendapat cukup makan. Bahkan Ratna mengusir Ina dan Hardy, anak Lesmana keluar dari rumah. Kebetulan saat itu mobil Bambang sedang diparkir di depan rumah sehingga kedua anak itu memutuskan untuk bersembunyi di mobil Bambang. Semula Bambang tidak menyadarinya tapi ketika ia menemukan kedua anak itu, Bambang pun merencanakan untuk minta uang tebusan pada Ratna. Sayangnya Ratna terlalu cerdik sehingga ia bisa membaca rencana busuk Bambang.
 
Hardy dan Ina yang disekap oleh Bambang merencanakan untuk melarikan diri. Saat diutus menjadi kurir untuk transaksi narkoba, Hardy dan Ina berlari sekuat tenaga dan berhenti di sebuah stasiun. Melihat gerbong barang yang kosong, mereka memutuskan untuk beristirahat tapi ketika terbangun mereka mendapati telah berada di luar kota yaitu Pekalongan. Mereka makin merasa putus asa karena jauh dari rumah. Beruntung mereka bertemu dengan Bu Iman yang kemudian menolong mereka.
 
Lesmana meminta Ratna untuk melibatkan aparat kepolisian dalam mencari anak-anaknya. Ratna menolak bahkan ia menakut-nakuti Lesmana dengan mengatakan kalau melapor ke polisi malah akan membahayakan nyawa Ina dan Hardy. Akal-akalan Ratna saja ketika ia menyewa Zein untuk mencari keberadaan Hardy dan Ina. Tapi ketika Zein mulai menceritakan dan menyebutkan nama Bambang di balik drama penculikan Hardy dan Ina, Ratna segera memutuskan untuk segera menghentikan pencarian. Hal ini malah membuat Zein curiga. Walaupun pemutusan hubungan kerjasama telah dihentikan tapi Zein tetap menyelidiki kasus ini. Zein malah curiga kalau Ratna juga terlibat dalam penculikan Hardy-Ina.
 
Kepulangan Ratna ke rumah ternyata telah didahului oleh Darma. Tanpa basa-basi Darma segera menanyakan keadaan anak-anak Lesmana yang katanya diambil oleh keluarga Sofia di Garut. Darma sempat melihat Ina di Pekalongan tapi dengan licinnya Ratna berkelit dan mengatakan pada Darma untuk mengecek sendiri ke Garut atau menanyakan hal itu pada Sofia. Tidak ingin berdebat lagi dengan istrinya, Darma terpaksa percaya saja.
 
Sementara itu Kiwang yang berhasil selamat bercerita pada pak nelayan bahwa ia dibuang oleh anak buah Bambang supaya tidak menjadi saksi atas masalah mobil Lesmana yang remnya blong.
 
Darma  yang masih belum sepenuhnya percaya pada cerita Ratna memutuskan untuk datang ke rumah Lesmana dan menanyakan perihal keponakan-keponakannya. Lesmana menceritakan mengenai penculikan Hardy-Ina. Mendengar ini Darma marah besar pada istrinya yang telah mengatakan bahwa keponakannya berada di Garut bersama dengan saudara sepupu Sofia.  Darma pun bertekad untuk mencari Hardy dan Ina. Hal ini membuat Ratna was-was dan mulai mengerahkan lagi anak buahnya tapi kali ini ia tak ingin suaminya disakiti.
 
Tak disangka-sangka mukjizat terjadi pada Lesmana. Lesmana meluncur dari tangga yang menyebabkan Lesmana terjatuh. Tapi hal itu malah mengembalikan pengelihatan Lesmana. Sofia yang mendengar kegaduhan itu segera keluar dari kamarnya. Ketika diberi tahu Dita bahwa suaminya sudah mendapat pengelihatannya kembali, Sofia langsung bersyukur kepada Allah.
 
Di Pekalongan, Darma berhasil menemui Zen. Setelah memperkenalkan diri, Darma menceritakan tentang apa yang telah terjadi padanya selama ia mencari Ina dan Hardy. Secara samara Zen mengatakan kalau Ratna lah dalang dari semua kejadian yang menimpa keluarga Lesmana dan Sofia. Ratna juga mendatangi Ending, bekas sopirnya, dan meminta Ending untuk menyantet Zen.
 
Akhirnya Darma berhasil membawa pulang Hardy. Hal ini justru membuat Ratna gelisah. Ia menyesali sikap suaminya yang telah menjadi pahlawan dengan membawa pulang Hardy. Saat diselidiki, Ratna dengan lihai berdalih kalau ia tidak bersalah atas semua yang terjadi. Tapi Ratna tak berkutik saat Kiwang memberi kesaksian di depan polisi kalau ia telah melakukan sabotase pada mobil Lesmana atas perintah Ratna. Berdasarkan kesaksian itu, polisi menangkap Ratna dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Foto

Video