Andini
Sinopsis
Andini berjuang keras untuk meniti karir sampai sukses karena ingin meningkatkan taraf hidup dan mengaktualisasi dirinya. Dia trgolong seorang wanita karir yang berhasil meski banyak intrik untuk menjatuhkan posisinya di perusahaan garment tempat dia bekerja. Dari mulai demonstrasi dan mogok kerja, kiriman barang dikembalikan sampai upaya untuk mendiskreditkannya. Semua itu dilakukan Kartono, bawahan Dini, untuk merebut posisinya sebagaiseorang menager produksi.
Dikeluarganya, Dini juga punya masalah lain yang tak kalah beratnya. Tony suaminya kesal pada Dini karena tidak mau istirahat dan selalu sibuk bekerja, bahkan sampai larut malam masih bekerja dirumah. Padahal, menurut anjuran Dr. Saputro, Dini harus banyak istirahat agar bias punya anak. Namun, Dini tidak mau memperdulikan karena ingin membuktikan bahwa dia juga bias sukses dan eksis. Hal itu dilakukannya agar tidak ada kesan bahwa dia menikah dengan Tony karena alas an materi atau ingin warisan Tony yang dari keluarga kaya itu.
Selain itu Dini merasa selalu mendapat tekanan dari Bu Hardi mertuanya. Bu Hardi melakukan hal itu agar Dini bercerai dengan Tony karena Dini dianggap tidak bias memberikan keturunan. Padahal pernikahannya dengan Tony sudah berjalan delapan tahun. Selain itu Dini dianggap bukan tipikal menantu yang baik, sebagaimana layaknya hubungan menantu ,mertua, apalagi Bu Hardi masih “berdarah biru” karena itulah berbagai upaya terus dilakukan untuk memisahkan Dini dengan Tony.
Upaya untuk memisahkan Dini dan Tony lewat ulah Devi itu tidak berhasil.Bahkan Devi yang suatu malam pulang dalam keadaan mabuk, membuat Dini hilang kesabaran lalu mengusir Devi. Tentu saja semakin sulit dikontrol. Sampai puncaknya, Devi hamil. Bu Hardi menganggap semua itu kesalahan Dini.
Sementara itu kehadiran Yanti, sahabat Dini sejak SMA yang bekerja sebagai tukang jahit digarment tempat Dini bekerja, membuat Dini sedikit terhibur. Mulanya sahabatnya itu tidak ingin bertemu dengannya karena malu (dulu yanti dari keluarga kaya, sekarang dia jatuh miskin). Tapi karena Dini tetap menganggapnya sebagai sahabat, Yanti ma uterus bersahabat dengan Dini. Sebaliknya, Dini senang pada Yanti yang sudah punya anak tiga dan sedang hamil, terutama Dini melihat bagaimana ketabahan Yanti tetap bekerja sambil merawat ketiga anaknya meski suaminya kerja diluar kota.
Dini yang marah pada mertuanya lalu mengambil jalan pintas dengan mengadopsi seorang anak bayi yang baru dilahirkan (sebenarnya anak kandung Yanti, sahabatnya, namun dirahasiakan) Bu Hardi tentu saja semakin marah. Mengetahui rencana Tony untuk mengadopsi anak dia tidak setuju, apalagi sekarang Dini sudah begitu lancing mengadopsi anak tanpa persetujuannya terlebih dahulu. Karena itulah, suatu hari tanpa diketahui Dini, Bu Hardi menculik Dani, bekerjasama dengan Nunung, babysitter pengasuh Hani (nama bayi itu).
Ditempat terpisah, Linda adik Dini marah pada kakaknya karena ingin mendekatkan ricko pacarnya dengan Devi. Dini melakukan hal itu atas permintaan Devi, yang sudah menyadari kesalahannya dan minta maaf pada Dini. Karena Iwan pacar Devi tidak terbukti menghamili Devi setelah dites DNA, dan Pak Hadi minta kandungan anaknya itu digugurkan agar aib tidak tersebar kemana-mana, Devi mulai menyadari semuanya. Setelah sakit dan banyak merenung, Devi memutuskan untuk melahirkan anak itu dan bersedia menikah dengan Ricko yang dulu ditinggalkannya karena memilih Iwan.
Sementara itu ketika upaya penyelidikan siapa penculik Hani masih berlangsung, Dini mendapat masalah baru lagi. Tony ketahuan selingkuh dengan Irma, seorang gadis tetangga Dini dikampung (diajak Dini tinggal dengannya di Jakarta) Tanpa sepengetahuan Dini, Irma berusaha mendekati dan merayu Tony dengan berbagai cara agar kehidupan bias meningkat. Karena Irma hamil, Tony terpaksa harus bertanggung jawab. Tony berusaha menyembunyikan Irma disuatu tempat. Namun, Dini rupanya diam-diam mengetahui perbuatan Tony itu. Dini menemui Irma dan menyembunyikannya dari Tony.
Karena itulah perubahan sikapnya membuat Dini semakin yakin kalau pada dasarnya Tony juga mulai menyukai Irma. Meski awalnya Tony tidak mengakui, tapi akhirnya dia ungkapkan juga semuanya pada Dini. Karena suaminya sudah bersikap jujur, terutama karena yakin suaminya masih mencintainya, Dini akhirnya mau memaafkan.
Masalah Irma itu membuat Dini dengan Tony menjadi tidak harmonis lagi. Meski mereka masih saling mencintai, dan bisa berbaik kembali, namun hari-hari yang mereka lalui tidak lagi seindah seperti sebelum mendapat masalah besar seperti itu.
Upaya Bu Hardi terus berusaha memisahkan Dini dengan Tony itu akhirnya berhenti ketika ketahuan Bu Hardi menculik Hani dengan menyuruh Nunung babysitter. Dini mengancam akan melaporkan perbuatan mertuanya itu pada polisi kalau Bu Hardi tidak mau berhenti membuat terror dan selalu membuat upaya agar rumah tangganya hancur. Akhirnya Bu Hardi mulai menyadari perbuatannya dan minta maaf pada Tony dan Dini. Merasa mertuanya sudah menyadari perbuatannya, Dini pun bersedia memaafkan.