Yunita seorang janda beranak dua berniat mengajak anaknya Yesi dan Reni untuk pindah rumah. Yunita dan anak-anaknya merasakan hal aneh saat awal menempati umah baru mereka. Bahkan Yesi sempat kerasukan roh arwah wanita yang gentayangan di rumah tersebut dan menunjukkan sesuatu di taman rumah. Begitupula dengan Rani yang melihat penampakan hantu wanita muda yang meminta tolong padanya. Abah dan isterinya Ambo, tidak tahu menahu saat Yunita menanyakan hal tersebut. Beberapa kali Ambo dan Rani melihat Yesi berbicara sendiri.
Hari datang berkenalan dengan Yunita dan mendekatinya, namun saat bertamu Hari diserang oleh Yesi yang kerasukan hantu wanita muda. Hari yang dibekali jimat dari gurunya Juminta berhasil kabur dari serangan tersebut. Hari mulai diteror oleh hantu wanita muda itu yang ternyata bernama Ningsih. Hari teringat masa lalunya saat membunuh Ningsih, karena memaksanya untuk menikahi dirinya yang telah hamil dan memasukkannya ke dalam sumur tua di belakang rumah tersebut.
Yunita dan anak-anaknya mengetahui kejahatan yang dilakukan oleh Hari terhadap Ningsih. Hari yang datang dan tidak ingin rahasianya terbongkar mencoba untuk membunuh Yunita dan keluarganya. Namun hantu Ningsih menolongnya hingga membuat Hari akhirnya meninggal. Kematian hari membuat arwah Ningsih damai karena sekarang arwah Hari menemani dirinya. Sejak itu tidak ada gangguan pada keluarga Yunita, selain Yesi yang masih bisa melihat keberadaan mereka berdua.