Andai Kutahu
Sinopsis
Nico,cowok ganteng 17 tahun, asyik jalan-jalan di perkebunan dan dia melihat seorang cewek cantik sedang asyik menikmati alam. Itulah cinta pada pandangan pertama Nico. Bergegas Nico mendekati cewek itu tapi ketika dia berhasil mendekati dimana cewek itu berada,sayangnya cewek itu sudah menghilang. Nico masih berusaha mencari dia tapi tak ada tanda-tanda keberadaan cewek itu. Nico jadi bertanya sendiri apakah cewek itu ada atau hanya lamunan belaka tentang cewek impiannya. Nico, cowok yang romantis dan sangat mempercayai kalau cinta hanya terjadi satu kali dalam hidup ini.
Karina, cewek 17 tahun yang terlahir dari keluarga miskin. Ibunya memiliki warteg kecil di teras rumah dan ayahnya hanyalah seorang supir taksi. Karina adalah anak yang cerdas di sekolahnyadan ia ingin menjadi dokter. Suatu hari dia tidak sengaja mendengar pembicaraan orang tuanya kalau ayahnya dipecat dan mereka tidak sanggup lagi membiayai sekolah Karina. Hal itu mengejutkan Karina, meski dia tahu kalau pendidikan hanya untuk kaum cowok. Dia memohon agar diijinkan untuk bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang agar ia bisa menyelesaikan sekolahnya. Akhirnya orang tuanya mengijinkan karena mereka tahu kalau Karina adalah anak yang pintar dan sangat disayangkan kalau ia harus berhenti sekolah.
Karina mencoba mencari kerja, tapi ternyata tak semudah apa yang dia bayangkan. Banyak yang tidak ingin mempekerjakan anak SMA. Sampai akhirnya Karina melihat lowongan sukarelawan Rumah Sakit. Karina bertemu dengan Marcel yang mengidap penyakit kanker tapi orang tuanya memutuskan Marcel harus tetap belajar, dan buat Marcel hal itu percuma karena sebentar lagi dia akan meninggal. Marcel tidak mengetahui kalau Karina adalah gadis idaman Nico , begitu juga Karina tidak tahu kalau Marcel adalah kakak Nico. Keesokkan harinya, Karina memulai hari pertamanya, sementara Nico pergi keluar negeri untuk sekolah. Nico tidak ingin pergi karena dia tidak mau meninggalkan kakaknya, Marcel, tapi ibunya memaksa karena dia tidak ingin kedua buah hatinya menyia-nyiakan hidup. Nico pergi dan beberapa detik kemudian, Karina masuk. Andai mereka bertemu, Nico akan menemukan cewek impiannya,tapi sayang nasib punya rencana lain untuk mereka.
Marcel ternyata menyulitkan Karina. Dia tidak mau belajar, bahkan tidak mau minum obat, dan itu membuatnya semakin dekat dengan kematian. Marcel sudah kehilangan semangat hidup dan menganggap hidup sangat tidak adil
untuknya. Tapi Karina tidak menyerah begitu saja. Karina bertekad akan membuat Marcel belajar untuk tersenyum dan menikmati waktunya yang tersisa. Hari terus berganti, Karina tetap bersama Marcel dan berbicara dengannya meski Karina tahu kalau Marcel mengacuhkan dirinya. Suatu hari, Karina membuat Marcel kehilangan kesabarannya, Marcel melemparkan sejumlah uang ke muka Karina dan menyuruh Karina untuk pergi, Marcel bilang kalau Karina melakukan semua itu demi uang, jadi jangan pura-pura peduli dengan pendidikannya, makannya, kehidupan bahkan kematian Marcel. Terang-terangan Marcel bilang kalau dia memang menunggu kematiannya biar dia bisa bebas dari penderitaannya. Kata-kata Marcel melukai hati Karina dan dia pergi sambil menangis. Marcel tersenyum, akhirnya dia bisa terbebas dari Karina.
Tapi keesokkan harinya, Karina tetap datang seperti biasa dan berpura-pura tidak terjadi apa pun di antara mereka. Sikap gigih Karina akhirnya melunakkan Marcel dan dia menjadi cowok yang berbeda. Marcel belajar untuk tersenyum. Ternyata Marcel jatuh cinta dengan Karina. Sekarang dia ingin bertahan hidup, karena Marcel ingin meresapi perasaan cintanya. Marcel menemui orang tuanya dan dia mau dikemoterapi, sesuatu yang selama ini ditolak mentah-mentah karena hal itu tidak ada gunanya. Orang tua Marcel sangat senang. Marcel memulai usaha penyembuhannya, dan setiap kali itu pula dia merasakan sakit yang luar biasa, tapi Karinaselalu bersama Marcel untuk merawatnya, membuat Marcel tersenyum lagi dan melupakan rasa sakit setelah dikemoterapi. Usaha Karina tidak sia-sia, Marcel merasa lebih baik, tapi dia masih belum berani untuk menyatakan perasaannya. Marcel takut Karina menolaknya dan juga ketakutan akan kehilangan Karina sepenuhnya.
Tanpa Marcel sadari, sebenarnya Karina sangat mencintai Marcel, tapi dia takut Marcel akan berteriak padanya dan menganggap Karina hanya mengasihaninya. Karina pun memilih untuk diam. Hubungan pertemanan mereka semakin dalam, dan ketika masa perawatan Marcel selesai dan dokter bilang kalau dia memiliki kesempatan untuk hidup, Marcel sangat bahagia dan dia memutuskan untuk menyatakan cinta pada Karina. Marcel merencanakan makan malam yang romantis dan dia bahkan membawa cincin untuk melamar Karina. Karina sedang bersiap untuk acara makan malam, dia memutuskan untuk memberanikan diri menyatakan cinta meski Marcel akan menertawakannya. Jam 9 malam dan rencana makan malam jam 9.30 malam. Karina dan Marcel sama-sama gugup, tapi ketika Karina baru pergi, ibu Karina menelpon dan meminta Karina untuk pulang karena ibunya demam tinggi. Tanpa berpikir dua kali Karina memutuskan untuk merawat ibunya. Sementara Marcel menungu dan terus menunggu Karina dan akhirnya setelah beberapa jam menunggu Marcel marah dan mulai memaki dirinya sendiri dengan mengatakan betapa bodohnya dia mengharapkan gadis normal bersedia makan malam sama cowok sakit sepertinya. Marcel memutuskan untuk tidak akan pernah mengatakan perasaannya pada Karina.
Bebrapa hari kemudian, kelakuan Marcel terhadap Karina berubah total. Marcel menjadi sangat dingin dan menjaga jarak, dan semua itu membuat Karina salah sangka. Karina menganggap kalau Marcel sekarang jauh lebih baik dan tidak membutuhkan dirinya lagi. Sebentar lagi Marcel akan menjalani kehidupan yang normal dan tidak ada tempat untuk cewek biasa seperti dirinya. Rambut Marcel mulai tumbuh dan dia mulai belajar di sekolah. Bahkan Marcel bilang ke orang tuanya kalau dia sudah tidak membutuhkan Karina lagi, padahal alasan sebenarnya adalah dia tidak sanggup melihat Karina setiap hari padahal dia tahu kalau Karina tidak akan pernah menjadi miliknya.
Di sekolah, Marcel disukai banyak cewek karena dia ganteng dan kaya, tapi dia tidak pernah tertaik pada mereka. Suatu hari, Marcel bertemu dengan Karina dan mereka minum kopi sama-sama. Tak sengaja Marcel bilang kalau dia kangen Karina, tapi buru-buru dia meralat dan bilang kalau dia bercanda. Tapi Karina memegang tangan Marcel dan bilang dia sangat merindukan Marcel. Sseketika itu juga Marcel tidak bisa mengontrol perasaannya lagi dan akhirnya terucap juga kalau dia mencitai Karina. Karina terdiam dan Marcel menganggap Karina menolaknya, dan Marcel terus bicara betapa bodohnya dirinya. Karina meletakkan jarinya dibibir Marcel, memintanya untuk diam, dan Karina bertanya, cintakah Marcel padanya? Marcel menatap dalam mata Karina dan dia tahu kalau inilah saat yang tepat untuk jujur akan perasaannya. Karina tertawa dan lagi-lagi Marcel salah arti, Marcel menganggap Karina menghina dirinya, akhirnya Karina bilang kalau dia juga mencintai Marcel dan dia tertawa karena dia sangat bahagia.
Hari-hari selanjutnya adalah masa-masa bahagia mereka berdua. Tapi ternyata kebahagiaan itu tidak lama. Penyakit Marcel kambuh lagi dan jauh lebih parah dari sebelumnya. Marcel sedih dan begitu kesakitan tapi dia memutuskan untuk tidak memberitahu Karina. Marcel menolak menjalani kemoterapi dengan alasan Marcel tidak mau kehilangan rambutnya lagi. Nico datang dan memaksa Marcel untuk berjuang bertahan hidup. Marcel memandang Nico dan bilang kalau dia juga masih mau hidup, untuk seseorang yang menginginkan dia untuk tetap hidup. Dia sedang jatuh cinta. Nico memeluk Marcel dan bilang kalau dia memang harus terus hidup, karena Nico ingin bertemu dengan Marcel dan pasangannya. Nico juga sedang jatuh cinta.
Nico tak sengaja menabrak Karina ketika sedang mengambil obat-obatan untuk Marcel. Nico tidak percaya dengan pengelihatannya dan dia segera mengejar Karina, tapi lagi-lagi dia tidak menemukannya. Tapi setidaknya Nico tahu kalau gadis itu ada dan nyata, ternyata cewek itu bukan khayalannya semata. Nico berlari menemui Marcel untuk menceritakan kabar bagus itu. Marcel memandang dalam Nico dan berkata ‘jadi cewek itu tidak pernah tahu kalau kamu memperhatikan dan mencintainya?’ Nico menggelengkan kepalanya, dengan malu-malu Nico bilang kalau dia tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya. Marcel mengatakan apa yang dia katakan pada Karina dan akhirnya dia mendapatkan Karina, jadi Nico pasti juga akan mendapatkan cewek yang dicintainya. Nico senang dan dia memutuskan untuk mengatakan perasannya jika dia bertemu lagi dengannya, dia tidak ingin kehilangan cewek itu lagi. Akhirnya saat yang ditunggu Nico datang ketika dia baru saja berjalan keluar rumah dan dia melihat Karina masuk. Nico segera berlari mengejar Karina untuk mencari tahu apa yang dilakukannya dirumah Nico, tapi ketika dia sudah siap untuk untuk menanyakan hal itu, dia melihat Marcel mencium pipi Karina. Marcel melihat Nico dan mengenalkan Karina sebagai pacarnya. Nico merasa dunianya hancur, tapi dia tersenyum dan menemui Karina.
Nico menangisi nasibnya, sebagai seorang anak, Marcel selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan karena penyakit yang diidapnya, dan sekarang Marcel juga berhasil mendapatkan cewek yang Nico dambakan. Keesokan harinya, Marcel sakit parah. Akhirnya hari kematian Marcel tiba dan Karina menangis saat dia tahu kalau Marcel melakukan semua itu untuknya,sehingga dia tidak perlu lagi merasa khawatir lagi. Gimana caranya ngomong ke Marcel kalau Karina bersedia menggantikan posisi Marcel. Marcel terlihat damai dan bahagia di tidur panjangnya, tapi sebelum Marcel meninggal Marcel minta Karina berjanji untuk tidk menangis dan Karina akan tetap melanjutkan kehidupannya. Karina-lah yang menunjukkan pada Marcel kalau hidup itu indah dan akan tetap indah untuk Karina. Marcel akan tetap menjadi bintang yang tetap bersinar untuknya dan kapan pun Karina merindukannya, Karina akan melihat ke atas dan dia akan tahu kalau Marcel juga bahagia.
Apa yang akan terjadi dengan Karina? Apakah Nico akan mendapatkan cinta Karina?