Pengejar Angin

Tahun: 2011

Kategori: Drama

Tanggal Rilis: 2011-11-03

Sutradara: Hanung Bramantyo

Aktor: Mathias Muchus, Wanda Hamidah, Lukman Sardi, Agus Kuncoro, Qausar Harta Yudana, Siti Helda Meilita, Giorgino Abraham

Facebook:

Twitter:

Sinopsis

PENGEJAR ANGIN menceritakan tentang sekelompok perampok di daerah Lahat, Sumatera Selatan bernama Bajing Loncat. Dapunta (Qausar Harta) remaja yang cerdas dalam Matematika dan berbakat dalam bidang Atletik ingin mengubah nasib dan membahagiakan ibunya (Wanda Hamidah). Ia ingin menempuh pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi. Namun niatnya tersebut bertentangan dengan keinginan ayahnya yang menginginkan Dapunta untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bajing Loncat.

Keinginannya yang bertentangan dengan keinginan sang ayah dan terbatasanya sarana pendidikan di sekolahnya tidak membuat Dapunta putus asa. Ia terus belajar dan berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Adalah Pak Damar (Lukman Sardi) guru di sekolahnya yang melihat potensi besar dalam diri Dapunta. Dengan segala daya yang dimiliknya, Pak Damar berusaha memaksimalkan bakat Dapunta dengan dibantu oleh Ferdy teman karib sekaligus pelatih lari dari Jakarta.

Tapi hidup tidak selalu berjalan mudah. Meskipun ada Pak Damar yang selalu mendukungnya, tetap saja Dapunta dihadapkan pada situasi yang menguji mentalnya. Adalah Jusuf (Giorgino Abraham) yang selalu bersaing dengan Dapunta dalam meraih prestasi di sekolah. Jusuf terus mencari celah untuk menjegal Dapunta agar tidak menjadi siswa berprestasi. Suatu hari terjadi satu kejadian yang terkait dengan sang ayah yang membuat Dapunta tidak dapat mengontrol emosinya. Dapunta mulai berpikir  bahwa orang-orang di sekitarnya selalu meremehkannya seakan Dapunta tidak pantas mewujudkan impian dan meraih kehidupan yang lebih mulia. Hal itu membuat Dapunta semakin gigih dalam meraih cita-citanya.

Bersama Ibunya yang sedang sakit, Pak Damar, Coach Ferdi, dan Nyimas (Siti Helda Meilita) gadis yang disukainya, Dapunta berusa memperjuangkan mimpinya. Di tengah kesulitan dan kelabilan emosinya, Dapunta beruntung karena didorong oleh orang-orang yang mencintainya. Akhirnya Stadion Jaka Baring menjadi awal dari pengakuan atas perjuangan mimpi yang telah dilalui Dapunta.

Foto

Video