Fitri (Putri Luna)gadis kecil yang giat membantu orang tua, walaupun ayahnya pemalas dan sering marah, namun dirinya terus bekerja karena melihat ibunya yang sakit-sakitan. Saat pulang Fitri kaget mendengar penjelasan sang ibu tentang asal usul dirinya. Sang ibu memberikan Fitri sebuah lempengan batu yang bertuliskan nama Fitri. Sepeninggalan ibu angkatnya, Pak Udin masih bersikap kasar pada Fitri.
Fitri yang putus asa kehilangan kasih sayang mencoba untuk bisa bertemu dengan ibunya. Ayah angkat Fitri tidak memperdulikan kondisi Fitri yang kelaparan. Fitri hanya dapat berkhayal dirinya memperoleh makanan yang lezat. Fitri di culik oleh seorang preman, dan disaat preman lengah, Fitri mendapat petunjuk dari almarhumah ibu angkatnya untuk melarikan diri. Indra seorang anak yang manja karena kedua orang tuanya pernah kehilangan anak perempuannya sewaktu masih bayi, sehingga membuat Indra menjadi anak yang sombong. Ibu Indra menceritakan kejadian pertemuan dirinya dengan gadis penjual kork api kepada suaminya, Pak Dedi. Keinginan kedua orang tuanya yang ingin mengangkat Fitri sebagai anak ditentang oleh Indra. Indra merasa kesal dengan sikap baik orang tuanya.
Fitri yang berhasil kabur bertemu dengan Andi dan Tono, mereka berdua kakak beradik penjual koran. Tanpa sengaja Fitri bertemu dengan Indra dan berhasil menyelamatkan Indra dari kecelakaan, namun naas buat Fitri yang tidak sempat menghindari laju kendaraan. Disaat ibu Indra menyelamatkan nyawa Fitri, Tono menemukan batu yang terjatuh dari kantung Fitri. Indra menyesali perbuatannya yang telah menghina Fitri, namun Fitri justru menolongnya. Fitri dapat diselamatkan dan menceritakan tentang kehidupannya kepada Ibu Indra. Tono dan Andi berhasil menitipkan lempengan batu pada Ibu Indra untuk diberikan pada Fitri. Ketika menjemput Fitri, Ibu Indra baru mengetahui kalau Fitri adalah anak kandungnya yang telah hilang 10 tahun lalu dari lempeng batu yang diberikan ke bayinya. Ibu Indra menceritakan semua kejadian hilangnya Fitri pada Indra. Ibu Indra dan Pak Dedi serta Indra senang bahwa mereka dapat berkumpul kembali dengan Fitri yang telah lama hilang.
Bagaimana persahabatan Fitri dengan Andi dan Tono? Bagaimana dengan kehidupan Pak Udin, ayah angkatnya yang jahat?